CHAPTER III PENELUSURAN HISTORY IT PERUSAHAAN BANK BRI TBK
PT. BANK BRI (PERSERO)
A. SEJARAH PERUSAHAAN
Pada awalnya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
didirikan di Purwokerto, Jawa Tenga Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren
atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1
tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama
di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada
tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai
aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41
tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan
peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM).
Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN
diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan
Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17
tahun 1965 tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks
BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,
sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang
Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia
sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor
Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan
Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun
1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan
No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih
100% ditangan Pemerintah.
PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895
didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten,
yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil.
Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994
sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun
1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466
milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin
pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang
berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah,
12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang(Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang
Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1
Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193
P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.
B. VISI DAN MISI
1. Visi BRI :
- Menjadi bank
komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
2. Misi BRI :
- Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik
dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk
menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
C. STRUKTUR ORGANISASI
STAFF
- 1. Teller(Receptionist bank).
Petugas ini menangani pelayanan langsung kepada nasabah seperti penyetoran
dan pengambilan uang dari rekening, pembukaan dan penutupan rekening, dan
administrasi peminjaman ataupun pembayaran hutang.
- 2. Deskman
Petugas ini menangani komplain ataupun masukan dari nasabah. Petugas ini
harus memiliki hati yang kuat untuk menahan amarah, dan bersedia mendahulukan
senyum dibandingkan perasaan dan emosinya.
- 3. Tim Survey
Petugas ini mensurvey nasabah yang ingin meminjam uang. Survey meliputi
keadaan rumah, dan keterangan pekerjaan.
- 4. Teknisi mesin
Petugas ini bertanggung jawab atas kelancaran alat-alat yang digunakan oleh
bank.
- 5. Satpam
Satpam bertanggung jawab atas keamanan di sekitar kantor bank, mulai dari parkir,
kenyamanan pelanggan dan keamanan gedung bank
- 6. Mantri
Petugas ini menangani analisis kredit bagi peminjaman uang di bank
D. INFRASTRUKTUR IT
PENGEMBANGAN TEKKNOLOGI INFORMASI
Pada tahun 2002 telah dilakukan
kegiatan berupa dukungan kemudahan sistem dan prosedur dalam pelayanan
fasilitas jasa perbankan seseuai dengan perkembangan teknologi yang centralized
dan mengacu kepada peraturan yang berlaku dilingkungan perbankan serta
memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan operasional. Support yang
diberikan telah dan akan selalu mendukung kelancaran bisnis dengan tetap
mengeliminir risiko yang mungkin timbul.
Selanjutnya untuk lebih mendukung bisnis BRI dan sejalan dengan perkembangan teknologi, kegiatan back office Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu secara bertahap akan dialihkan ke sentra-sentra operasi sehingga Kanca/Kancapem lebih fokus kepada kegiatan bisnis
Penutupan tahun 2002 memberi makna khusus pada BRI. Dengan pemanfaatan 25.583 komputer diseluruh jaringan kerjanya, maka dalam hal penggunaan komputer, BRI merupakan institusi perbankan terbesar di Indonesia dan nomor 3 di ASEAN plus Hongkong. Untuk mengantisipasi tantangan-tantangana di masa mendatang, baik dalama bidang bisnis maupun bidang teknologi informasi, BRI telah mengelompokkan arsitektur teknologi informasinya kedalam core banking system, baking delivery system, dan management support system, Secara ringkas, kemajuan yang dicapai oleh BRI pada tahun 2002 adalah sebagai berikut :
Pertama, pengembangan dan implementasi New Core Banking System. Melanjutkan kegiatan tahun sebelumnya, pada tahun 2002 BRI melakukan migrasi dari core banking system yang lama (OLSIB, Tabungan Pensiun) ke BRINETS. Hasilnya, per 31 Desember 2002, total unit kerja BRI yang tekag terintegrasi ke BRINETS mencapai 454 buah. Jumlah tersebut meliputi Kantor Pusat, Kantor Cabang Khusus, dan Kantor Cabang sebanyak 240 unit kerja; KCP sebanyak 99 unit kerja, dan BRI Unit sebanyak 115 unit kerja. Dari jumlah BRI Unit tersebut, 22 diantaranya merupakan unit kerja BRINETS dengan berbasis web (internet)
Dengan diimplementasikannya BRINETS diKantor Pusat (dalam hal ini Desk AO dan Divisi Internasional) berarti new core banking system tersebut telah terintegrasi dengan aplikasi Bank Indonesia untuk pengiriman uang rupiah antar bank, RTGS (Real Time Gross Settlement), dan aplikasi untuk pengiriman financial message, S.W.I.F.T (Sociate Worldwide Interbank Financial Telecommunication)
Secara teknis, integrasi ini membuat semua unit kerja BRINETS bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kedua aplikasi tersebut. Pengintegrasian sistem-sistem lain yang dikembangkan ditahun 2002 meliputi sentralisasi sistem kliring elektronik, sistem informasi manajemen logistik, human resources information system, OPICS, datawarehouse, dan SIMLOG, HRIS, ON/2 (untuk ATM).
Dalam hal perbankan syariah, saat ini dikembangkan sistem aplikasi yang terpisah dari BRINETS. Aplikasi ini mempunyai karakteristik bisa on-line antar unit kerja syariah dan bisa on-line dengan unit kerja BRINETS.
Kedua pengembangan Banking Delivery System. Untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada nasabah, BRI mengembangkan dua jenis sistem pelayanan (banking delivery system) yaitu conventional outlet yang berupa kantor cabang, kantor cabang pembantu dan BRI Unit, sert e-outlet yang berupa ATM, phone banking, internet banking, dan point of sales. Keunggulan conventional outlet adalah bahwa semua sistem perbankan telah terintegrasi dalam BRINETS. Pelayanan kepada nasabah dilakukan secara real time on line dimana nasabah dapat melakukan transaksi penarikan dan penyetoran diseluruh unit kerja BRI. Jenis produk yang dilayani secara real time online ini antara lain meliputi giro, tabungan, pinjaman serta pengiriman uang, baik dalam rupiah maupun valas.
Dalam hal e-outlet, sampai dengan 31 Desember 2002, BRI telah mengoperasikan 582 unit ATM BRI yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. BRI juga melakukan aliansi dengan bank-bank lain dalam bentuk ATM Link (yang melibatkan bank-bank milik negara) dan ATM Bersama (yang melibatkan 32 bank swasta lain). Aliansi strategis ini membuat BRI siap melayani nasabah di 6100 unit shared-ATM selama 24 jam sehari nonstop.
Bentuk lain dalam menjawab tuntutan nasabah atas kemudahan dan kualitas pelayanan adalah diaplikasikannya layanan phone banking yang disebut Call BRI. Layanan phone bank ini antara lain meliputi : Informasi Saldo, mutasi rekening, transfer, pembayaran tagihan Telkom, serta informasi semua produk dan jasa BRI.
Ketiga, penyempurnaan Sistem Informasi Manajemen. Pada tahun 2002 BRI tengah mengembangkan sistem informasi yang baru. Secara lengkap, sistem informasi manajemen yang dikembangkan yaitu : data warehouse, financial information system, risk management information system, market risk dan credit risk (credit risk rating dan early warning system); sistem informasi manajemen logistik; serta sistem informasi internal audit (SIIA).
Keempat, Penyempurnaan Datacom Network. BRI telah melakukan reassesment jaringan infrastruktur yang ada saat ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Pada tahun 2002 telah dilakukan upgrade backbone jaringan di Kantor Pusat yang selanjutnya diikuti dengan upgrade jaringan peningkatan bandwidth. Selain itu sistem komunikasi VSAT dann frame relay yang ada diganti dengan VSAT broadband.
Kelima, Pengembangan Disaaster Recovery Center (DRC). Untuk menjamin keamanan data dan kelangsungan pelayanan kepada nasabah, BRI tengah membangun DRC untuk Host dan Network Communication
Keenam, Penyeragaman System Development Life Cycle (SDLC). Pada tahun 2002, BRI melakukan penyeragaman pada semua proyek aplikasi baru. Setelah dilakukan review pada existing methodology, yang selanjutnya dilakukan perancangan SDLC yang baru akan diterapkan pada tahun 2003.
APLIKASI
1. BRImo merupakan Aplikasi Keuangan Digital Bank BRI Terbaru berbasis data internet yang memberikan kemudahan bagi nasabah maupun non nasabah BRI untuk dapat bertransaksi dengan User Interface dan User Experience terbaru, fitur login face recognition, login fingerprint, top up gopay, pembayaran QR dan fitur-fitur menarik lainnya, dengan pilihan Source of Fund/ sumber dana setiap transaksi dapat menggunakan rekening Giro/ Tabungan. Tujuan pengembangan aplikasi BRI Mobile BRImo versi terbaru adalah untuk mempersiapkan business model baru ke depan, pergeseran habit nasabah yang sebelumnya bertransaksi melalui unit kerja BRI, kemudian shifting ke ATM dan SMS Banking, diharapkan ke depan seluruh nasabah mulai bertransaksi melalui internet banking. Cara daftar BRImo serta aktivasi aplikasi BRImo Mobile Banking BRI terbaru ini sangat mudah, bisa dilakukan langsung melalui aplikasi BRImo 1. Redesign UI/UX BRImo sebagai penyegaran tampilan dan experience baru dengan mengedepankan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi 2. Fitur Lengkap dari seluruh channel di ATM, Internet Banking BRI Web, SMS Banking dan Internet Banking BRI Mobile serta akan memperluas kerja sama dengan biller-biller agregator untuk menjawab kebutuhan nasabah dalam bertransaksi di BRI 3. Buka Rekening (Digital Saving) calon nasabah BRI dapat membuka rekening melalui aplikasi BRI Mobile BRImo dengan meng-upload data diri serta mengirimkan video sebagai bentuk Know Your Customer (KYC) dalam pembentukan rekening. Dengan membuka rekening melalui BRImo, nasabah juga akan teregistrasi Brimo dengan fasilitas finansial. 4. Nasabah baru dan nasabah eksiting yang belum teregistrasi internet banking BRI dapat melakukan registrasi internet banking dengan fasilitas financial melalui aplikasi BRImo. Sistem Bank BRI Indonesia Internet Banking ini terintegrasi dengan baik, registrasi internet banking ini cukup dilakukan melalui aplikasi BRImo tanpa harus ke unit kerja BRI 5. Personal Financial Management (PFM) untuk membantu nasabah dalam menginformasikan jumlah pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan selama bertransaksi menggunakan channel BRI. 6.Fitur fast menu ini digunakan untuk menyasar pengguna yang sudah nyaman dengan Mobile Banking berbasis SMS. Fitur ini juga dilengkapi dengan adanya quick balance dimana nasabah dapat mengetahui saldo rekening utama dengan cara singkat. 2.INTERNET BANKING Dengan Internet Banking BRI, Anda dapat berinteraksi dengan BRI selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun, di manapun Anda berada. Keunggulan 1.Mudah Cukup melakukan registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI dan registrasi m-TOKEN di Customer Service unit kerja BRI terdekat. 2.User Friendly Desain mudah dimengerti dan digunakan, sehingga Anda tidak perlu membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar yang ada. 3.Dapat dilakukan Setiap Saat Penggunaan Internet Banking dimaksudkan untuk memudahkan Anda melakukan transaksi perbankan pada berbagai situasi dan keadaan. 4. Keamanan Berbelanja Menggunakan teknologi kriptografi dengan menggunakan SSL yang akan mengacak dan menyandikan data transaksi. 5.Tanpa Perangkat Tambahan Karena m-TOKEN akan dikirimkan via sms ke nomor handphone Anda maka tidak diperlukan perangkat tambahan yang harus Anda bawa. 6.m-Token Token yang digunakan dimana kode pengaman tambahan akan dikirim melalui SMS setelah pengguna melakukan permintaan m-TOKEN. FASILITAS 1.Informasi Rekening 2.Informasi Saldo 3.Mutasi Rekening 4.Transfer Dana 5.Transfer Antar Rek BRI 6.Transfer ke Bank lain 7.Transaksi Terjadwal 8.Tambah Transfer 9.Lihat Status 10.Pembayaran (voucher seluler, uang elektronik, voucher listrik, dll) 11.Buka Deposito 12.Disable/Enable kartu ATM 13.Daftar SMS Notifikasi 14.Menu Management (Ubah user ID, password, dan email) 3. ATM BRI Kami semakin mendekatkan diri kepada Anda. Saat ini Anda dapat melakukan transaksi perbankan di ATM BRI yang tersebar di seluruh unit kerja BRI seluruh Indonesia dan tempat-tempat strategis lainnya FASILITAS Registrasi E-BankingInfo SaldoPenarikan TunaiGanti PINTransfer Antar RekeningBayar TagihanPembelian Pulsa4. SMS Banking Layanan perbankan kini hadir didalam handphone anda, dengan mengirimkan pesan transaksi yang anda inginkan berupa SMS ke 3300 atau dengan menu melalui aplikasi. Maka transaksi dapat Anda lakukan dalam genggaman tangan. 5. BRIAPI BRI melalui layanan Open API BRIAPI menawarkan kemudahan pembayaran bisnis online travel yang bisa dilakukan dengan praktis, cukup dengan beberapa klik saja. Hal tersebut bisa direalisasikan melalui API BRIVA atau BRI Virtual Account. Dengan API ini, pelanggan Anda dapat menyelesaikan transaksi tanpa perlu melakukan verifikasi pembayaran, karena hal tersebut akan terdeteksi secara otomatis oleh sistem. 1.Memberikan Kemudahan Selain memberikan kemudahan dari sisi pembayaran, Anda juga bisa memberikan kemudahan saat pelanggan Anda ingin menjalani aktivitas perbankan dengan API Lokasi Cabang. Melalui API ini, pelanggan Anda dapat menemukan informasi lokasi kantor cabang BRI terdekat langsung dari bisnis digital Anda. 2.Keamanan Terjamin Seluruh API dari BRIAPI di atas telah memiliki sertifikasi keamanan berstandar internasional yaitu ISO 27001. Sertifikasi ini menjadi pembuktian bahwa BRIAPI menjamin data yang tersimpan akan aman dan tidak bocor ke pihak lain. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar